Juventus Tak Bisa Halangi Zidane Ke Madrid


 Lima musim di Juventus, enam piala dicapai Zidane. Dua salah satunya ialah piala Serie A. Tetapi bekas pemain Cannes ini tidak berhasil mengantar Juventus juara Liga Champions, walau punyai dua peluang pada 1997 saat ditaklukkan Borussia Dortmund dan 1998 saat dirobohkan Real Madrid. Sesudah Juventus susah berkompetisi di Liga Champions sementara Zidane sukses memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama tim nasional Prancis, disini rumor kepindahnya kerap ada ke atas.


Rumor kepindahnya Zidane makin Juventus Tak Bisa Halangi Zidane Ke Madrid sesudah musim 1999/2000 usai. Waktu itu Juventus cuma raih Piala Intertoto. Pada suatu interviu, Zidane memberikan indikasi ingin tinggalkan Juventus karena rindukan Prancis. Tetapi di kesempatan lain, si agen, Alain Miglaccio, menyebutkan jika Zidane telah lama ingin pergi dari Juventus dan akan gabung dengan kesebelasan Spanyol.


"Zidane telah memilih untuk main di Spanyol. Juventus sudah tahu ini telah lama dan kami tidak paham kenapa mereka terus menentang realita ini," tutur Migliaccio sama seperti yang d ikutip Irish Times pada 2001. "Kami mengharap club selekasnya umumkan ia akan pergi, itu bisa menjadi langkah yang pas perlakukan pemain yang sudah memberi segala hal. Anda tidak dapat merintangi kemauan seorang. Zizou ingin pergi dan dia tidak berpikiran ulangi."


Karena itu Zidane tidak begitu King88bet pada beberapa orang di sekitarnya. Dia semakin banyak habiskan waktunya dengan keluarga. Dia tidak biasa hadapi serangan penggemar. Sesudah menikah, dia bahkan juga lebih jaga jarak dengan penggemar wanita. Zidane benar-benar sangat mengasihi keluarganya, termasuk istrinya, Veronique. Dia jauh dengan club malam, wanita, mobil eksklusif dan kemewahan yang lain umumnya sama dengan pemain sepak bola dunia.


Bela Juventus, yang kental dengan king88bet login alternatif    , Zidane lebih mendewasa. Sepanjang lima musim bersama "Sang Nyonya Tua", cuma ada dua kejadian saat Zidane tidak dapat mengatur emosinya. Yang pertama saat dia bela Prancis pada 1998 saat dia mencapai pemain Arab Saudi, Faoud Amin, dengan menyengaja. Sementara yang ke-2  saat dia menanduk pemain Hamburg SV, Jochen Kientz, pada Liga Champions 2000.

Postingan populer dari blog ini

Favorable economic effect of Showbiz

Concentrating mainly on the record of Africa and also African digital photography

Through 2016, nearly all real estate cultures possessed quit utilizing borewells as well as the reliance on groundwater reduced significantly.